Pencarian Jati Diri Tiada Henti

Pencarian Jati Diri Tiada Henti

Minggu, 04 Juli 2010

Kenapa Seorang Bisa Menjadi Gay

Banyak pendapat dan perdebatan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat kita saat ini. Mengenai apakah penyebab orang menjadi seorang gay.Termasuk diriku sendiri yang mempertanyakan hal itu, kenapa aku bisa menjadi seorang gay, Aku sendiri sebagai seorang gay masih bingung dengan kenapa aku bisa menjadi seorang gay. Apalagi ditengah kenyataan bahwa bangsa kita Bangsa Indonesia adalah Bangsa dengan mayoritas penduduknya beragama Islam. Memang pada dasarnya gay dilarang oleh hampir atau mungkin semua agama terutama agama yang diakui di Indonesia. Akan tetapi pada ajaran agama Islam yang mayoritas dianut oleh masyarakat bangsa Indonesia sangat keras dan tegas mengenai pelarangan hal ini. Banyak yang berpendapat bahwa gay adalah suatu pilihan hidup, Jadi banyak yang menyimpulkan juga bahwa menjadi seorang gay adalah karena salah mereka sendiri yang memilih hal tersebut. Ada yang berpendapat juga bahwa gay disebabkan oleh salah pergaulan. Dan masih banyak lagi pendapat2 lain yang diungkapkan kenapa seseorang bisa menjadi seorang gay. Ditengah-tengah pencarian jati diriku, aku juga menemukan banyak sekali artikel2 juga yang saya sudah baca mengenai kenapa orang menjadi Gay?? berikut saya menyusun dengan versi saya dengan mengutip beberapa Artikel yang menurut saya adalah jawaban2 yang terbaik dan lebih Objektif.

Alasan kenapa seseorang menjadi gay adalah :

1. Karena faktor Biologis

Faktor ini adalah faktor yang berhubungan dengan sifat genetika yakni gen. Terdapat kesalah sususan asam-basa yang bersangkutan dengan sifat menyukai lawan jenisnya. Seorang gay yang terbentuk dari faktor ini adalah gay murni dan sulit untuk diubah bahkan dapat dikatakan mustahil.

Contoh konkret adalah ada dua orang lelaki kembar yang nyatanya adalah gay. Padahal menurut keturunan tak ada satupun anggota keluarga atau dalam silsilah keturunan mereka yang gay. Setelah diteliti ternyata kesalahan terjadi pada letak susunan asam-basa dari gen mereka.

Sudah banyak sekali penelitian yang telah dilakukan, bahkan mungkin Sebagian besar dari kita mungkin akan terkejut ketika ternyata, dari salah satu penelitian yang dilakukan hampir semuanya mengacu bahwa gen ternyata berperan sangat penting dalam orientasi seksual seseorang. Alan R. Sanders, salah satu profesor dari Northwestern University, Amerika yang pernah melakukan penelitian selama 14 tahun lamanya, dan melibatkan lebih dari seribu pasangan gay menemukan bahwa kemungkinan besar gay menular melalui gen.

Tetapi pendapat mengenai faktor mengapa orang bisa menjadi Gay adalah karena genetika banyak juga yang menentangnya. Bahkan saya pernah berdiskusi mengenai hal tersebut dengan teman saya yang menurut saya dia fanatisme dengan ajaran agama mengatakan bahwa "Dokter/peneliti itu adalah manusia, mereka hanya mencari pembenaran atas apa yang mereka yakini. Mereka tidak mau menyakini apa yang sudah jelas dan terang di ajarkan oleh agama dan di paparkan terang oleh kitab suci". Saya sendiri pernah melihat tanyakan Talk Show di sebuah stasiun TV swasta Indonesia yang membahas tentang hal ini. Kala itu seorang dokter yang menjadi salah satu pembicaranya juga mengatakan hal yang demikian juga, dan hal itu dibenarkan oleh pembicara lainnya yaitu seorang Gay yang konon adalah seorang icon Gay Indonesia. Beberapa teman saya yang adalah jelas melalui pengakuan mereka adalah seorang gay mengatakan hal yang sama "gw kayak gini udah dari kecil, gw sendiri gk tahu kapan pastinya gw kyk gini. Tapi sepanjang gw bisa mulai mengingat kayaknya gw dah kayak gini dah".

2. Faktor Psychodynamic

seorang gay terbentuk dari pengalaman atau tindakan2 yang dapat merubahnya menjadi seorang gay. Contoh :
Seorang lelaki normal dari kecil hingga dewasa, dia menjalani hidupnya seperti lelaki normal lainnya tetapi, pada suatu ketika dia menyukai seorang gadis. Cinta mati, segala sesuatu dikorbankan untuk sigadis, apapun itu tanpa terkecuali. Dan ternyata si gadis mengkhianati sidia, menghancurkan hatinya dan mencampakkannya sehingga terbentuk pemikiran dasar didalam bawah sadarnya dan kesadarannya bahwa mahluk yang bernama wanita itu adalah mahluk yang merusak dan tidak layak untuk dicintai.
Contoh 2 :
Seorang lelaki normal, ketika kecil dia sering dijadikan objek seksual oleh orang lain (sesama jenis/ Sodomi). Pada awal pertama dia menentang, kedua kali dia merasakan, dan ketiga kali dia terbiasa dan lama kelamaan dia ketagihan dan tak bisa berubah.

Faktor seseorang bisa menjadi gay karena pengalaman adalah salah satu faktor yang sangat populer di percaya oleh sebagian dari masyarakat kita. Inilah dasarnya mengapa banyak orang mengatakan menjadi seorang Gay adalah Pilihan, seperti contoh diatas karena mereka menganggap bahwa pada saat kita hancur karena disakiti oleh seorang wanita tidak sepatutnya kita terus berputus asa dan menyimpulkan bahwa semua wanita seperti wanita yang menyakiti kita, itu pendapat orang2 banyak (setidaknya itu yang sudah saya dengar dari banyak orang). Sehingga banyak sekali masyarakat yang menyimpulkan seseorang yang berubah menjadi seorang gay karena alasan ini itu adalah seorang yang sangat bodoh.

3. Faktor Lingkungan

Seorang normal yang tinggal di lingkungan macam demikian (gay) pasti akan terpengaruh dan berubah menjadi seperti orang2 yang hidup dilingkungan tersebut. Lingkungan mempengaruhi pribadi dan sikap orang lain. Dengan kata lain jika seorang Normal hidup dilingkungan yang banyak orang Gaynya dia akan menjadi Gay juga. Setidaknya ini juga memang menjadi salah satu Faktor yang banyak menjadikan seorang normal menjadi seorang gay. Menurut pengamatan saya dari teman2 saya yang Gay juga kebanyakan gay yang disebabkan karena faktor ini adalah gay yang berperan sebagai laki2, bukan Gay yang menjadi perempuan.

Nah itu tadi faktor2 kenapa seseorang bisa menjadi seorang gay, walau masih banyak sekali faktor2 lain yang mungkin bisa menjadikan seseorang menjadi gay. Tapi mungkin nanti aku akan menuliskannya kembali sekaligus untuk melengkapi tulisanku saat ini. Dan dari faktor2 tersebut manakah Faktor yang membuat aku menjadi gay, nanti pada saatnya nanti aku akan menceritakannya.

Sabtu, 03 Juli 2010

Intemezzo

Sebenarnya saya sudah mempunyai Blog selain Blog saya yang ini, akan tetapi karena beberapa alasan akhirnya aku memutuskan untuk membuat Blog baru dengan Judul “Aku Seorang Gay”. Alasan pertama aku adalah masalah privacy walau sebagian dari teman2ku sudah mengetahui tentang jati diriku yang sebenarnya tetapi aku tetap tidak ingin teman2ku yang lain akan mengetahui tentang jati diriku yang Sebenarnya. Alasan Kedua adalah keinginan terbesarku untuk Berbagi, ingin mempunyai media untuk bercurah, segala hal yang aku rasakan ingin aku tuliskan dan bagikan kepada semua yang membaca atau secara kebetulan. Banyak hal yang ingin aku utarakan mengenai perasaanku, mengenai banyak hal yang aku rasakan. Akupun juga ingin belajar untuk bisa menulis dengan baik dan menarik. Siapa tahu keinginanku untuk membukukan Kisah Hidupku bisa terwujud suatu saat nanti.

Wah jadi kelupaan deh belum mengenalkan siapa diriku. Aku adalah seorang lelaki Gay, umurku saat ini 22 thn. Aku berasal dari sebuah Dusun yang lumayan Terpencil di sebuah kota kecil di Jawa Timur. Disaat umurku yang sekarang ini adalah masa-masa dimana aku sedang mencari Jati Diri aku. Walau aku sebenarnya sudah menemukan Jati diri bahwa aku ini adalah seorang Gay, tetapi aku belum puas dan tidak Yakin bahwa itulah yang dinamakan Jati Diri. Suatu saat nanti aku akan membahasnya di dalam Blogku ini. Di dalam perjalananku menemukan Segala Hal tentang diriku inilah nantinya aku ingin menuliskannya dan membagikannya di Blogku ini.


Aku Berharap bahwa Tulisan2ku ini dapat berguna bagi semua orang2 yang membacanya dan Khususnya bagi diri aku sendiri. Mungkin suatu saat nanti aku lupa akan sesuatu yang pernah aku rasakan, aku dapat membacanya kembali. Dan dapat memetik banyak pelajaran dari apa yang aku rasakan.